Syukur dan Sabar

Duduk2nya kita sesaat dalam majelis ilmu meski sesaat, nilainya berharga dari kendaraan yang kita cintai Majelis ilmu wasilah juga untuk diampuninya dosa kita Dalam sebuah hadits; mukmin itu ketika mendapat nikmat itu sangat bersyukur, ketika menderita kesusahan dia menghadapinya dengan bersabar Syukur bisa kita wujudkan dengan hati, lisan dan perbuatan Barang siapa banyak bersyukur, AllahLanjutkan membaca “Syukur dan Sabar”

Kemuliaan Wanita dalam Mencari Rezeki dan Mengurus Rumah Tangga

Halo, kemarin malam saya ikutan webinar yang diadakan adik kelas saya pas SMA. Mereka mengundang Ustadzah Nunung Bintari. Beliau adalah Konselor Pernikahan dan Keluarga, sekaligus pendiri Yayasan Ar Raihan, Bantul Yogyakarta. Selain membangun SMPIT dan SMA juga sekolah Tahfidz, beliau juga mendirikan Sekolah Orang tua (diperuntukkan bagi orang tua, karena masih banyak orang tua yangLanjutkan membaca “Kemuliaan Wanita dalam Mencari Rezeki dan Mengurus Rumah Tangga”

Antara Ibu, Istri, Pandemi dan Psikologi

Ditengah pandemi ini, ternyata banyak yang stres, karena hal itu, saya mau coba menulis ulang apa yang saya dapatkan dari bu Fery Farhati Ganis. Beliau lulusan Psikologi UGM dan melanjutkan pendidikan S2 di bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University. Waktu itu sore-sore beliau mengisi di sebuah acara webinar di Rumah Zakat,Lanjutkan membaca “Antara Ibu, Istri, Pandemi dan Psikologi”

Ketakutan yang harus terlewat #2

Lama merantau dan jauh dari lingkungan sekitar atau sekedar sudah lama tidak berjumpa. Dalam kultur Indonesia untuk menanyakan hal2 tersebut merupakan hal yang lumrah. Menanyakan kapan lulus, kapan kerja, kerja dimana, kapan nikah, mau nikah sama siapa, kapan punya anak, kapan si anak dikasih adek, dan interview yg tak beraturan (serta mencabik-cabik privasi) pastinya akanLanjutkan membaca “Ketakutan yang harus terlewat #2”

Ketertarikan, and how to manage it

Pada dasarnya manusia punya hormon-hormon tertentu. Tahukan kenapa kalau kamu ketemu “si doi” rasanya deg-degan? Yap, hewan itu kalau sedang birahi (pinjam istilah kelas Pemuliaan Hewan) tanpa fafifu “naik” ke lawan jenisnya. Langsung nyeruduk, ga pake pedekate, PDKT. Nah Allah ini Maha Sempurna, menciptakan manusia dg paket lengkap (yaitu rasa) deg-degan supaya tidak langsung nyerudukLanjutkan membaca “Ketertarikan, and how to manage it”

Tingkat galau

Hai pemuda, mari kita kenalan dengan pemuda-pemuda masa kemarin. Karena galau itu bukan hanya milik pemuda jaman now. Tapi galau adalah sesuatu yang normal terjadi pada pemuda, sejak jaman dahulu. Galau tingkat Tjokro itu.. Kenal Tjokroaminoto? Ya, beliau dikatakan sebagai bapaknya pergerakan di Indonesia. Melahirkan anak-anak ideologis, mulai dari Semaun dengan Komunisme nya, Kartosoewirjo denganLanjutkan membaca “Tingkat galau”

Normal

Si x mengingatkan tugasmu, bayanganmu si x perhatian sama kamu Si x mengirim bingkisan, bayanganmu si x kirim bingkisan ke kamu seorang Si x baik ke kamu, sejatinya setiap orang punya kecenderungan untuk berbuat baik Si x terbuka mengenai masalahnya ke kamu, kamu pikir kamu satu-satunya tempat dia curhat Semua yang X lakukan, kamu selaluLanjutkan membaca “Normal”

Yang terideal

Pernah dengar lagu yg liriknya pakai skala pengukuran? 10 points out of 10 (miliknya 2PM pas debut). ter-perfect. 100%. atau yang terakhir ini: (oh sayangku kau begitu) Sempurnaa… Pernah dong ya Masalahnya sering kali dunia ini terlalu subjektif dalam hal ukur mengukur. Tidak seperti penggaris yang ngukur panjang suatu bidang; bidang datar bisa pakai penggarisLanjutkan membaca “Yang terideal”

Motivasi Allah, untuk bersegera

Pada dasarnya akan ada banyak sekali ayat yang kita favoritkan, tapi mari coba kita ulas secara komprehensif “maksud yang ingin Allah sampaikan” melalui ayat ini (Qs.Ali Imron : 133). Tidak jarang buku-buku tafsir menyampaikan tafsiran Qur’an nya melalui serangkaian ayat, termasuk dua buku yang menjadi rujukan utama saya menulis ini. Baik tafsir Ibnu Katsir maupunLanjutkan membaca “Motivasi Allah, untuk bersegera”